Washington (ANTARA News)- Seorang senator senior Amerika Serikat mengecam pemerintah Presiden George W Bush, Kamis karena keputusannya untuk menjual pesawat tempur F-16 kepada Pakistan, menyebut tindakan itu satu tanda dari kebijakan "yang salah dan berbahaya" terhadap Pakistan.
Pentagon mengumumkan 31 Desember bahwa pihaknya menyetujui satu penjualan hampir 500 juta dolar untuk 18 F-16 bagi Pakistan, dengan transaksi itu diserahkan kepada Lockheed Martin Corp.
Senator Joseph Biden, ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat dan seorang calon presiden dari Partai Demokrat menyebut tindakan itu sebagai "sembrono" dan mengatakan tindakan itu bertentangan dengan perundang-undangan Kongres yang bertujuan memblokir tindakan-tindakan seperti itu.
Keputusan untuk tetap dengan penjualan itu "menunjukkan betapa berbahayanya kebijakan Presiden Bush yang salah itu," kata Biden dalam sebuah pernyataan.
"Bagaimana bisa Gedung Putih melakukan itu kendatipun adanya lampu hijau bagi penjualan seperti itu pada waktu rawan yang luar," katanya mengacu pada konflik politik di Pakistan sehubungan dengan pembunuhan Benazir Bhutto, yang berharap untuk menjadi perdana menteri.
"Ini adalah saat kita harus menekan pada pemerintah untuk mengusut secara penuh pembunuhan Benazir Bhutto dan menyelenggarakan pemilu yang bebas dan jujur-- untuk melepaskan mereka dari kesukaran," kata Biden.
Kendatipun syarat-syarat penjualan itu belum diumumkan, ia menyatakan bahwa rancangan undang-undang Dana Pertahanan yang telah disetujui baru-baru ini "melarang setiap bantuan kepada Pakistan bagi senjata-senjata yang bukan untuk tujuan-tujuan kontra terorisme," demikian AFP.(*)