Jambi (ANTARA News) - Rosmainar (31), lifter angkat besi nasional asal Jambi peraih medali emas PON XVI/2004, meninggal dunia, pada Kamis dini hari (3/1) di rumah sakit umum Raden Mattaher akibat sakit kanker otak yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir ini. Almarhumah Rosmainar yang akrabnya lebih dikenal dengan panggilan Ros itu, wafat meninggalkan suami yang juga lifter nasional Dodi Alfich dan seorang anak Risky (2). Akibat sakit yang dideritanya selama ini Ros sempat dirawat selama beberapa hari di rumah sakit, namun akhirnya yang Maha Kuasa menghendaki lain. Setelah sempat disemayamkan di rumah duka Kelurahan Cempaka Putih, jasad almarhumah Rosmainar dikebumikan pada Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Jauh, Jambi yang dihadiri Ketua Harian KONI Provinsi Jambi, Nasrun Arbain dan pengurus KONI lainnya. Semasa hidupnya Rosmainar telah mengungkir prestasi meraih medali perunggu SE Games 2004 di Vietnam, medali perak Kejuaraan Asia pada 2001 dan 2003, perak Kejuaraan Dunia 2003 dan tampil di Olympiade Athena, Yunani 2002. Rosmainar kini sedang dipersiapkan untuk menghadapi PON XVII/2008 di Kalimantan Timur, dan menjadi salah satu andalan Jambi untuk menyumbangkan medali. Suami almarhumah Rosmainar, Dodi mengatakan, bahwa istrinya sudah menderita sakit sejak di pelatnas pada 2002 yang sempat dirawat di rumah sakit dan waktu itu medis menyatakan hanya menderita sakit penyempitan pembuluh darah di kepala. Namun setelah beberapa tahun terakhir ini sakitnya semakin parah dan sering keluar masuk rumah sakit di Jambi dan hasil pemeriksaan medis dinyatakan menderita kanker otak stadium tiga dan harus segera menjalani operasi. Sementara itu Ketua Harian KONI Provinsi Jambi, Nasrun Arbain menyatakan, pemerintah daerah dan KONI turut berduka cita atas kepergian lifter Rosmainar dan Jambi merasa kehilangan aset atlet terbaik yang dimiliki saat ini.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008