Di taman lampion, pengunjung bisa menikmati keindahan lampion ukuran besar dalam beragam bentuk. Tidak jarang pengunjung berhenti untuk berfoto di salah satu spot lampion tersebut.
“Kita menyulap arena danau menjadi taman lampion, City of Light, jadi itu sangat menarik bagi masyarakat untuk datang dan berfoto ria,” kata Ralph.
Sementara itu, di wahana salju, pengunjung terutama anak-anak bisa bermain-main dengan salju buatan sambil mengabadikan momen menyentuh “salju di Indonesia”.
“Kita juga ada hall kecil untuk Snow Park, yang kita peruntukkan untuk keluarga dengan anak-anak sehingga mereka datang ke sini bisa merasakan sedikit salju seperti di Eropa,” kata Ralph.
Pengunjung harus menggunakan perlengkapan berupa kaos kaki dan sepatu bot saat berada di wahana ini agar terhindar dari hawa dingin es yang dibentuk menyerupai salju.
Wahana taman lampion bisa dinikmati langsung dengan tiket masuk Jakarta Fair. Sebagai tambahan, di tengah danau ada pula permainan air seperti perahu kayuh yang perlu tiket tambahan berupa token sebanyak enam buah untuk bisa dinaiki.
Untuk dapat bermain di wahana salju, pengunjung juga harus membeli tiket tambahan berupa token sebanyak 20 buah. Sedangkan di tenda penjualan, per sepuluh token dihargai Rp55.000.
Baca juga: Penyelenggara: JFK beri sumbangsih ekonomi lewat model "consumer show"
Baca juga: JIExpo targetkan nilai transaksi JFK 2019 capai Rp7,5 triliun
Pewarta: Virna P Setyorini/Suwanti
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
