Jakarta (ANTARA News - Jurubicara Kepresidenan Dino Patti Djalal mengatakan rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Eropa hingga saat ini belum ada kepastian, karena masih menunggu keputusan Uni Eropa (UE) mengenai larangan terbang bagi maskapai penerbangan Indonesia ke negara-negara UE. Dalam jumpa pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis, Dino, menjelaskan Presiden Yudhoyono telah menyatakan ingin melihat kemajuan atau diangkatnya "Air Carrier Ban" dari UE terhadap Indonesia. "Masalah itu sedang ditangani oleh kedua belah pihak (Indonesia dan UE). Mudah-mudahan bulan Februari nanti akan ada keputusan dari pihak UE, saya tidak jelas tanggalnya," katanya. Jika UE telah mencabut larangan terbang bagi pesawat-pesawat Indonesia ke Eropa, kata Dino, maka rencana kunjungan Presiden Yudhoyono ke Eropa yang sempat tertunda akan segera dibicarakan. Sebelumnya pada 2007 lalu, lanjut Dino, telah disepakati rencana kunjungan Presiden ke Paris, Perancis, untuk menghadiri Konferensi UNESCO (Organisasi PBB untuk Pendidikan). Rencana kunjungan tersebut batal menyusul adanya larangan terbang bagi maskapai penerbangan Indonesia ke Eropa. "Jadi secara formal yang disetujui waktu itu adalah kunjungan ke Perancis, sedangkan ke negara lain saya belum bisa katakan karena waktu itu masih dalam tahap pembicaraan," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2008