Pekanbaru (ANTARA) - Polisi lalu lintas Kepolisian Resort Kota Pekanbaru berhasil membantu seorang ibu hamil yang terlihat menahan sakit tengah menumpang mobil bak terbuka dan terjebak kemacetan panjang di ibu kota provinsi Riau tersebut.
Aksi terpuji membantu ibu yang dalam keadaan segera melahirkan itu terjadi tepat di Jalan Tuanku Tambusai, salah satu jalan utama pusat bisnis di Kota Madani itu, Sabtu petang.
"Alhamdulillah, ibu tersebut berhasil dilarikan ke rumah sakit dengan cepat," kata Kepala Satlantas Polresta Pekanbaru, AKP Emil Eka Putra.
Berdasarkan pantauan Antara, sejumlah jalan arteri Kota Pekanbaru pada Sabtu cukup padat. Terutama jalan Tuanku Tambusai yang menjadi lokasi sedikitnya tiga pusat perbelanjaan terbesar di Kota Pekanbaru itu.
Emil mengatakan situasi itu terjadi saat dirinya bersama dua anggota Satlantas Bripka M Syafrial dan Brigadir Awaluddin sedang melakukan giat mengatur arus lalu lintas di persimpangan Fly Over Jalan Tuanku Tambusai Ujung.
Sekitar pukul 15.30 WIB, Emil melihat ada sebuah mobil "pick up" atau bak terbuka yang membawa ibu hamil dan dalam keadaan akan segera melahirkan. Dari video yang beredar tampak ibu tersebut menahan sakit menunggu kelahiran si buah hati.
Akan tetapi, mobil yang ditumpangi ibu tersebut terjebak kemacetan panjang di tengah kerumunan masyarakat hendak ke pusat perbelanjaan.
Emil langsung memerintahkan anggotanya untuk mengambil alih kemudi mobil. Sementara anggotanya yang lain serta dirinya memecah lautan kendaraan dengan menggunakan sepeda motor bersirine polisi.
Ibu tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan segera ditangani oleh petugas medis. Emil mengaku sangat bahagia karena dapat membantu orang yang sangat membutuhkan pertolongan tersebut.
Dengan kejadian ini, dia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak sungkan meminta bantuan kepada polisi yang bertugas saat berada di situasi yang kurang menguntungkan seperti ibu yang bahkan belum diketahui namanya tersebut. "Jika memang butuh bantuan personil, silahkan datangi Pos terdekat atau personil di lapangan".
Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019