Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara (jubir) Kepresidenan Andi Mallarangeng menegaskan, Istana Kepresidenan sama sekali tidak terkait dengan pembukaan ataupun penutupan pintu air Manggarai Jakarta dalam penanganan banjir Jakarta. "Istana sama sekali tidak terkait. Apakah mau ditutup atau dibuka, itu tidak terkait dengan Istana. Istana mau kebanjiran atau tidak, tidak ada masalah," katanya, usai mengikuti acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di Istana Negara, Jakarta, Rabu. Andi menegaskan, meski banjir menggenangi lingkungan Istana, tidak akan sampai mengganggu kerja Presiden. "Bahkan, Istana menegaskan, lebih baik kebanjiran daripada rakyat yang kebanjiran. Jadi, gak masalah buat Istana," tutr Andi. Hal itu, tambah dia, telah ditegaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun lalu bahwa pintu air Manggarai bisa ditutup dan dibuka tanpa harus mengait-ngaitkannya dengan Istana. "Ini kan masalah klasik, terkait banjir dan Istana. Tetapi sejak zaman Presiden Yudhoyono itu sudah tidak ada lagi. Jadi, mau dibuka atau tidak, banjir atau tidak, Istana tidak ada masalah," kata Andi menegaskan.(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008