Jakarta (ANTARA) - Perusahaan elektronik Toshiba tengah mengembangkan perangkat daya untuk mobil listrik dalam upayanya mengantisipasi pertumbuhan produksi dan permintaan kendaraan ramah lingkungan di masa mendatang.
"Pabrikan mobil besar telah memproduksi lebih banyak jenis mobil listrik, dan hanya masalah waktu sebelum mobil listrik menjadi hal yang biasa di masyarakat kita," kata Shoichiro Kurushima dari Toshiba Electronic Devices and Storage Corporation, dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu, tentang alasan pabrikan elektronik itu mengembangkan perangkat daya untuk mobil.
Toshiba menilai mobil listrik merupakan pasar yang menarik, di mana permintaan untuk perangkat daya diperkirakan akan berkembang paling besar pada tahun-tahun mendatang karena perangkat daya benar-benar integral dengan fungsi mobil listrik.
Konversi energi yang lebih bersih akan meningkatkan permintaan perangkat catu daya, tidak hanya pada sektor otomotif tapi juga mesin industri.
"Komponen lain dalam hal-hal seperti lemari es dan pendingin ruangan pada akhirnya menghabiskan banyak energi. Perangkat daya, dengan kontrol inverter, dapat membuat sedikit penyesuaian dalam output energi, dan membuat penggunaan energi lebih efisien," kata Kurushima.
Toshiba, menurut Kurushima, yang sudah lama memproduksi perangkat daya di pabrik-pabrik di Perfektur Ishikawa dan Hyogo telah memperluas volume produksinya menyusul tren baru terkait konversi energi.
Perangkat daya Toshiba juga digunakan di pembangkit listrik tenaga surya untuk menghasilkan energi bersih yang lebih efisien. Pembangkit listrik tenaga surya mengubah arus searah yang dihasilkan melalui sinar matahari menjadi arus bolak-balik untuk digunakan di rumah tangga dan pabrik yang berada di ujung akhir jaringan listrik.
Salah satu peran perangkat daya adalah mengirimkan daya--dengan voltase yang bervariasi, tergantung pada jumlah sinar matahari--ke jaringan listrik. Perangkat daya memungkinkan pembangkit listrik tenaga surya itu untuk memberi masukan jumlah daya terbatas yang mereka hasilkan secara lebih efisien ke dalam jaringan listrik.
Evolusi
Perangkat daya juga sudah mengalami evolusi besar. Menurut Kurushima, sebagian besar semikonduktor terbuat dari silikon. Namun, beberapa semikonduktor yang lebih baru dalam pengembangan dibuat dengan bahan-bahan baru seperti silikon karbida dan galium nitrida, demi mencapai kinerja lebih tinggi.
Bahan-bahan baru itu diharapkan memperkuat elemen konservasi energi dari perangkat daya, mengurangi kehilangan daya semikonduktor secara umum dan menurunkan konsumsi daya. Semikonduktor baru itu digunakan di beberapa alat transportasi berbasis rel, seperti kereta api dan kereta super-cepat.
Evolusi itu diharapkan dapat mengurangi beban terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat menyusul efisiensi biaya material.
"Suatu upaya yang sebanding atas apa yang juga kami lakukan di Toshiba, dalam litbang semikonduktor berperforma lebih tinggi kami," ujar Kurushima.
Pewarta: Suryanto
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019