Washington (ANTARA) - Militer Amerika Serikat pada Jumat menuduh Pengawal Revolusi Iran (IRGC) bertanggung jawab secara langsung atas serangan tangker di lepas pantai Uni Emirat Arab bulan ini, menggambarkannya sebagai bagian dari "manuver" Teheran untuk mengendalikan pengerahan AS yang baru-baru ini dilakukan.

"Serangan terhadap tangker di pelabuhan Fujairah kami kaitkan dengan IRGC," kata direktur Staf Gabungan, Laksamana Muda Michael Gilday. Pentagon juga mengaitkan ranjau yang digunakan dalam serangan dengan IRGC. Pihaknya menolak menggambarkan "cara pengiriman" ranjau tersebut.

Pernyataan itu disampaikan saat konferensi pers Pentagon yang menjelaskan rencana pengiriman 900 pasukan tambahan, termasuk insinyur, ke Timur Tengah. Penambahan pasukan dimaksudkan untuk memperkuat pertahanan AS dan memperluas pengerahan sekitar 600 personel yang mengoperasikan rudal Patriot.

Sumber: Reuters
Baca juga: Pentagon pertimbangkan penambahan ribuan pasukan ke Timur Tengah
​​​​​​​Baca juga: UAE akan menahan diri pascaserangan tangker di Fujairah
Baca juga: Anggota parlemen Iran: Serangan tangker UAE ulah 'kenakalan Israel'
Baca juga: Deputi IRGC: Iran tidak akan gelar pembicaraan dengan AS

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019