Tim yang diasuh Jacksen Ferreira Tiago tersebut harus mengakui keunggulan Madura United pada babak kedua lewat aksi Andik Firmansyah pada menit ke-59.
Andik Firmansyah mengubur asa Barito Putera untuk bisa menuai hasil positif main dihadapan pendukung, di mana laga sebelumnya ditahan imbang Persija Jakarta dengan skor 1-1.
Andik memperlihatkan kelasnya sebagai pemain tim nasional dengan menggiring bola dari sisi kanan pertahanan Barito Putera, sempat memperdaya satu pemain lawan, kemudian memberikan tendangan keras hingga tidak dapat ditahan kiper M Riyandi.
Meskipun Barito Putera melakukan upaya keras, bahkan sempat menambah daya gedor dengan memasukkan Samsul Arif Munif, namun tidak bisa membuahkan hasil positif dengan menyamakan kedudukan.
Bahkan, beberapa kali, tim Madura United hampir menambah gol, tercatat dua kali percobaan tendangan yang mengenai mister gawang.
Atas hasil positif yang didapatkan timnya main di kandang Barito Putera, pelatih Madura United Dejan Antonic menyatakan rasa syukurnya, sebab tidak mudah mengalahkan Barito Putera di kandangnya.
Andik Firmansyah yang
menemani pelatihnya tersebut dalam jumpa pers juga menyatakan syukur dapat memberikan kemenangan kepada timnya.
Dia pun menyatakan permintaan maaf atas adanya insiden pada pertandingan tadi, di mana sempat membuat pelanggaran keras atas Evan Dimas Darmono.
"Saya minta maaf kepada Barito Putera dan masyarakat Banjarmasin, saya ada emosi tadi dipertandingan, saya tidak tahu kalau Evan Dimas itu, padahal kami berteman dekat, jadi saya sangat menyesal," tuturnya.
Baca juga: Jacksen pantau kebugaran pemainnya sebelum umumkan skuad lawan MU
Pewarta: Sukarli
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019