New Delhi (ANTARA News) - Ikon pop AS Madonna dan suaminya, sutradara film Guy Ritchie, menyambut tahun baru dengan membunyikan bel di sebuah desa terpencil di Rajashtan, negara bagian gurun di India utara, berbagai laporan menyatakan Selasa. Penyanyi berusia 49 tahun itu, suaminya, dan lima sahabat mereka segera menuju sebuah hotel kuno di Desa Dechu, tak lama setelah tiba di kota bersejarah Jodhpur dari Maladewa dengan pesawat carter, tulis Hindustan Times. Madonna, yang merupakan wanita penyanyi dengan penghasilan tertinggi di dunia, diperkirakan akan ke Jaisalmer, yang terkenal berkat benteng batu paras dan bukit pasirnya yang bergelombang, kata laporan tersebut, seperti dikutip AFP. Rajashtan, yang termasyhur karena istananya yang mewah dan bentengnya, sangat populer di kalangan pesohor Barat yang datang untuk menyaksikan warisan kerajaan di negara bagian itu. Maret lalu aktris Elizabeth Hurley menikah dengan pengusaha India, Arun Nayar, dalam perkawinan gaya tradisional India di sebuah istana kuno di Jodhpur. Madonna yang tinggal di London kemungkinan juga akan berkunjung ke Udaipur yang memiliki istana mempesona di tepi danau. Para pengawal pribadinya tiba di Jodhpur pada tiga hari lalu dan penjagaan keamanan yang ketat dilakukan di berbagai hotel dan kawasan yang akan dikunjunginya selama berada di Jodhpur, PTI melaporkan. Hak asuh penuh Kunjungan tersebut berlangsung beberapa hari setelah koran-koran Inggris memberitakan bahwa Madonna akan memperoleh hak asuh penuh atas putra angkatnya, David dari Malawi, menyusul laporan seorang pekerja sosial yang melukiskan bintang itu sebagai "ibu yang sempurna". Madonna memiliki seorang putri bernama Lourdes, hasil perkawinannya dengan pelatih kebugaran Carlos Leon dan putra berusia tujuh tahun, Rocco, bersama Ritchie. Dia kini akan mengangkat anak perempuan dari Kamboja, kata koran-koran Inggris. Madonna merupakan peraih berbagai penghargaan Grammy dan pemenang sejumlah penghargaan Golden Globe dan dikenal berkat video musiknya yang ambisius, penampilannya di panggung dan penggunaan tema relijius, sosial dan seksual dalam berbagai karyanya. Dia sering disebut sebagai "Material Girl" dan "Queen Of Pop" oleh media. (*)

Copyright © ANTARA 2008