Makassar (ANTARA) - Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sulawesi Selatan memberikan penghargaan kepada Calon Legislatif (Caleg) terpilihnya sebagai bentuk apresiasi karena berhasil mengumpulkan total 121 kursi di tingkat kabupaten kota, provinsi dan DPR RI, se-Sulsel.
"Pemberian penghargaan ini atas capaian kerja-kerja kader NasDem yang berusaha keras berhasil meraih suara terbanyak di daerah masing-masing hingga mengangkat suara NasDem 100 persen di Sulsel," sebut Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif, di Makassar, Jumat.
Ia menyebutkan usai berbuka puasa bersama di sekretariatnya jalan Botolempangan, keberhasilan ini diraih atas kerja keras dan semangat kebersamaan hingga mampu mendapatkan simpati masyarakat memilih Partai NasDem.
"Capai sekarang ini sungguh luar biasa. Itu tidak bisa kami capai tanpa pergerakan dan kegiatan keorganisasian, kepartaian, soliditas, dan loyalitas pengurus yang ada di daerah, kecamatan maupun tingkat ranting. Pemberian penghargaan ini sebagai rasa syukur kami," paparnya.
Wakil Ketua DPRD Provisi Sulsel ini mengungkapkan, dari hasil Pemilu 2019, Partai NasDem berhasil mendudukkan lima orang caleg sebagai Ketua DPRD di kabupaten kota, dan 12 orang caleg terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD kabupaten kota, dengan total 17 kursi pimpinan.
Sementara untuk tingkat DPRD Sulsel, jumlah kursi bertambah dari sebelumnya Pemilu 2014 memperoleh tujuh kursi atau di urutan ke lima, Pemilu 2019 naik menjadi 12 kursi, dan berhak mendapat porsi Wakil Ketua I di DPRD Sulsel.
"Perolehan kursi untuk kabupaten kota sebanyak 105 kursi, ditambah 12 kursi tingkat DPRD provinsi dan empat kursi untuk DPR RI dengan total 121 kursi. Sedangkan perolehan kursi DPR RI NasDem pemilu kali ini bertambah dari dua menjadi empat," bebernya.
Dari perolehan suara dan penambahan kursi dewan yang peningkatan cukup signifikan tersebut, terkait siapa saja yang pantas menduduki kursi Ketua, Wakil Ketua, Ketua Fraksi dan Ketua Komisi, lanjut Sahar, pihaknya belum bisa menentukan tetapi dilaporkan ke DPP NasDem pusat.
"Penetapan jabatan kader-kader kami tentu berdasarkan pedoman organisasi serta telah dipersiapkan DPP, mengingat waktu persiapan serta pelantikan di DPRD kabupaten nanti pada 8 September 2019," katanya.
Sedangkan langkah awal yang dilakukan setelah selesai Pemilu, seluruh caleg terpilih dipersiapkan untuk mengikuti fit and proper test sesuai dalam pedoman organisasi.
"Terkait ini (penentuan jabatan), kami akan mengusulkan SK ke DPP untuk pengisian jabatan Ketua DPRD, jabatan wakil ketua DPRD, jabatan Ketua Fraks, Ketua Komisi dan lain-lain," tambahnya
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019