Jakarta (ANTARA) - Girl group PRISTIN bubar seiring berakhirnya kontrak para personel grup itu dengan agensi Pledis Entertainment, Jumat ini.
Pihak Pledis dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir Soompi mengungkapkan tujuh personel grup yakni Nayoung, Roa, Yuha, Eunwoo, Rena, Xiyeon, dan Kyla telah mengakhiri kontrak mereka dengan agensi.
Sementara tiga personel lainnya, Kyulkyung, Yehana, dan Sungyeon memutuskan masih tetap bersama Pledis.
Berikut petikan sebagian surat pernyataan pihak Pledis:
Kami memberikan pernyataan resmi tentang pembubaran PRISTIN dan pemutusan kontrak untuk para personel. Perusahaan dan anggota melakukan diskusi mendalam untuk waktu yang lama dan berunding sebelum mencapai kesepakatan bersama.
Telah diputuskan Nayoung, Roa, Yuha, Eunwoo, Rena, Xiyeon, dan Kyla akan mengakhiri kontrak eksklusif mereka pada 24 Mei 2019.
Kami ingin terlebih dahulu meminta maaf kepada penggemar yang selalu mendukung, karena menyampaikan berita yang tidak menyenangkan ini.
Karena ini adalah keputusan yang harus dibuat hati-hati, banyak waktu yang kami butuhkan untuk memikirkan masakah ini. Di akhir diskusi, kami memutuskan untuk menghormati keinginan personel PRISTIN dan sampai pada kesimpulan pembubaran dan pemutusan kontrak.
Kyulkyung, Yehana, dan Sungyeon menyatakan tetap bersama perusahaan. Kami akan secara aktif mendukung mereka agar dapat beraktivitas secara individu.
Mengenai personel PRISTIN yang meninggalkan agensi kami, kami ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam dan dengan tulus mendukung mereka meskipun kontrak resmi mereka telah berakhir.
PRISTIN adalah girl grup pertama Pledis Entertainment setelah After School. Tujuh personel grup merupakan peserta ajang pencarian grup idola "Produce 101". Dua personel lainnya, Kyulkyung dan Nayoung berhasil debut melalui ajang itu dan membentuk girl group IOI.
PRISTIN debut pada bulan Maret 2017 dan meluncurkan dua mini album. Selama berkarir di industri K-pop, mereka memenangkan sejumlah penghargaan Rookie dari MAMA dan Seoul Music Awards.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019