Solo (ANTARA News) - Sedikitnya 12 Sekolah Dasar (SD) yang ada di dua kecamatan di Kota Solo, Jawa Tengah, meminta izin untuk melaksanakan ujian semester susulan karena hingga Rabu ini kondisi lingkungan sekolah mereka masih memprihatinkan karena banjir. Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Amsori, saat ditemui di Solo menyatakan pihaknya siap menjadwalkan kembali pelaksanaan ujian untuk 12 SD itu yang seyogyanya digelar hari ini (2/1).Namun Amsori belum dapat memastikan, kapan ujian susulan itu bisa dilaksanakan. Dia mengharapkan agar para siswa dan sekolah tetap dapat mempersiapkan diri, mengingat kemungkinan ujian susulan itu akan dilaksanakan setelah liburan semester. "Untuk soal yang digunakan, kemungkinan akan menggunakan soal-soal cadangan," katanya. Berbeda dengan 12 SD tersebut, 10 SD di Kecamatan Pasar Kliwon yang sebelumnya juga terkena banjir, telah menyatakan kesiapan tetap melaksanakan ujian hari ini. Pascabanjir yang melanda Solo dalam seminggu terakhir, Dinas Pendidikan Solo telah minta sekolah-sekolah yang dilanda banjir dapat segera menginventarisasi kerugian akibat bencana itu. "Kami sudah minta sekolah dapat mendata perabotan sekolah yang rusak terkena banjir, dan mengharapkan sekolah lain bisa membantu peralatan sekolah, seperti buku dan alat tulis," kata dia lagi. Kepala SDN Kampung Sewu 25, Sunarno, mengatakan, walaupun memundurkan ujian, tapi tetap minta para siswa masuk sekolah untuk membantu pembersihan sisa-sisa banjir di sekolah mereka. Menurut dia, kerugian sementara yang diderita sekolah itu akibat banjir, diperkirakan mencapai Rp460 juta.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008