Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu pagi, membuka resmi perdagangan saham hari pertama tahun 2008 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Peresmian dilakukan dengan penekanan bel tanda dimulainya perdagangan saham oleh Presiden Yudhoyono, yang didampingi Menkeu Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Boediono. Sebelumnya, Presiden memberikan pidato singkat yang mengajak para pelaku pasar modal meningkatkan prestasinya untuk meningkatkan kontribusi pasar modal bagi pertumbuhan dan kesejahteraan rakyat. "Mari tingkatkan komitmen, dedikasi dan kerja keras untuk kepentingan bangsa dan negara, agar kontribusi bagi pertumbuhan dan kesejahteraan rakyat makin meningkat, agar lebih maju dan berkembang," kata presiden. Menkeu menyatakan kehadiran Presiden pada perdagangan hari pertama ini menunjukkan tingginya komitmen pemerintah dalam memajukan industri pasar modal untuk 2008 dan seterusnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI dibuka pada angka 2.742,13 atau menguat tiga poin dibanding pada penutupan perdagangan 2007 pada angka 2.739,70. IHSG pada tahun 2007 mencatat rekor tertinggi pada 11 Desember 2007 yang mencapai angka 2.810,96 dan pada akhir tahun 2007 (27/12) ditutup di posisi 2.739,70 atau melonjak 934,181 poin (51,74%) dibanding IHSG pada penutupan pada akhir tahun 2006 di posisi 1.805,52. (*)
Copyright © ANTARA 2008