Depok (ANTARA News) - Permukaan air Sungai Ciliwung di Kota Depok telah mencapai ketinggian di atas normal, yaitu 195 sentimeter, padahal batas normalnya adalah 120 sentimeter. "Hujan yang turun sepanjang Selasa (1/1) malam hingga Rabu pagi membuat ketinggian air di atas normal," kata Petugas Pos Pengamatan Pintu air Kota Depok, Imih, ketika dihubungi ANTARA, Rabu. Dikatakannya, ketinggian air mencapai puncaknya pada pukul 21.30 WIB. Ketika itu, ketinggian air mencapai 300 sentimeter, namun ketinggian air perlahan-lahan mulai menyusut seiring dengan berkurangnya curah hujan. "Hingga Rabu pukul 08.00 WIB ketinggian mencapai 195 sentimeter," katanya. Menurut dia, naiknya permukaan air Ciliwung mulai pada tingkat yang membahayakan, karena titik permukaan air yang bisa mengakibatkan banjir di wilayah Jakarta mencapai 200 sentimeter. "Ketinggian air yang mencapai 300 sentimeter membuat warga Jakarta akan kebanjiran dan harus tetap waspada, terutama warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai karena cuaca di Kota Depok masih hujan," katanya. "Debit air di Sungai Ciliwung bisa serta-merta naik dengan cepat tergantung kepada curah hujan yang terjadi, apalagi kalau di Bogor intensitas hujan tinggi, maka ketinggian air akan naik," kata Imih. (*)

Copyright © ANTARA 2008