Singapura (ANTARA News) - Pertumbuhan ekonomi tahunan Singapura pada kuartal keempat menyusut 3,2 persen, merupakan kontraksi pertama sejak 2003, akibat melemahnya kegiatan manufaktur, data menunjukkan Rabu. Tingkat pertumbuhan tersebut dibandingkan dengan angka revisi ekpansi 4,4 persen dalamm kuartal ketiga dan merupakan kinerja terlemah ekonomi yang terganting pada perdagangan tersebut sejak 2003. Produk domestik bruto kuartal keempat naik 6,0 persen dari setahun terdahulu, mengangkat pertumbuhan dalam setahun penuh pada 7,5 persen, demikian sebuah estimasi pemerintah menunjukkan. Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan Senin, ekonomi tumbuh 7,5 persen pada 2007, batas akhir terbawah dari perkiraan pemerintah 7,5-8 persen, dan di bawah perkiraan pasar tumbuh 8 persen. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat pada kisaran 4,5-6,5 persen pada tahun 2008, kata Lee. Ekonomi di seluruh Asia, yang banyak tergantung pada ekspor, diperkirakan melambat pada 2008 akibat penurunan ekonomi AS, yang merupakan pasar ekspor utama Asia, lapor Reuters.(*)
Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008