Lebak (ANTARA) - Warga korban banjir bandang di Desa Sindangsari Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Banten kembali menerima bantuan logistik berupa beras, minyak goreng, gula,aneka makanan dan susu bayi.
"Kami mengapresiasi bantuan itu,karena masyarakat sangat membutuhkan logistik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga," kata Sekretaris Desa Sindangsari Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Amirudin saat dihubungi di Lebak, Jumat.
Masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang mencapai ratusan jiwa dan puluhan rumah mengalami kerusakan,termasuk pondok pesantren juga sarana ibadah.
Saat ini, masyarakat yang tempat kediamannya rusak berat terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang selamat dari bencana alam.
Peristiwa bencana banjir bandang setinggi 6 meter dari luapan Sungai Ciminyak menerjang permukiman warga yang tinggal di bantaran sungai.
Namun, beruntung bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Warga berlarian saat mendengar gemuruh suara air banjir bandang dari luapan sungai itu," katanya.
Kepala Seksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Madias mengatakan pihaknya kembali menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak bencana banjir bandang di empat kecamatan.
Saat ini, warga korban banjir bandang sangat membutuhkan bantuan makanan dan susu bayi juga selimut serta pakaian.
Karena itu, pihaknya berharap perusahaan BUMN, donatur masyarakat hingga pengusaha dapat menghimpun bantuan untuk warga korban bencana banjir bandang.
Masyarakat yang terparah terkena banjir bandang tersebar di Desa Cibeurih, Cimaraya dan Sindangsari Kecamatan Sajira.
"Semua bantuan itu nantinya disalurkan melalui BPBD agar penyalurannya tepat sasaran dan tidak terjadi penumpukan," ujarnya.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019