Lebak (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lebak mengoptimalkan pengamanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,meskipun sudah final melalui rapat pleno rekapitulasi perolehan suara.
"Kita tetap memberikan pengamanan KPU," kata Komandan Regu (Danru) Pengamanan Posko KPU Lebak Aiptu Peter Padayana, Jumat.
Pengamanan KPU tersebut diperkirakan batas akhir hingga 25 Mei 2019 sesuai aturan.
Namun tidak tertutup kemungkinan bisa diperpanjang pengamanan KPU tersebut.
"Kita siap melaksanakan pengamanan jika diperpanjang," katanya menegaskan.
Menurut dia, pengamanan KPU sudah berlangsung sebelum pelaksanaan pemilu 17 April 2019.
Petugas pengamanan melibatkan 20 personil dan mereka selama 24 jam melakukan penjagaan mulai posko depan hingga gudang penyimpanan logistik pemilu.
"Semua petugas itu bersemangat untuk pengamanan KPU guna mendukung kelancaran dan kesuksesan pemilu," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya sejauh ini kondisi KPU setempat relatif aman dan tidak ada penolakan hasil pemilu yang diutarakan calon legislatif maupun partai politik.
Pihaknya mengapresiasi pelaksanaan pemilu berjalan lancar, tertib dan kondusif.
Karena itu, petugas kepolisian tidak begitu berat melaksanakan pengamanan KPU tersebut.
"Kami menjamin kondisi KPU relatif aman," katanya.
Ketua KPU Kabupaten Lebak Ni'matullah mengatakan pihaknya berterimakasih kepada kepolisian yang memberikan pengamanan selama 24 jam.
Mereka petugas kepolisian melakukan pengamanan di posko terdepan, logistik pemilu hingga rapat pleno rekapitulasi perolehan suara.
"Kami bekerja ini tentu adanya dukungan dari instansi lain sehingga menghasilkan kinerja maksimal," katanya.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019