Jakarta (ANTARA News) - Warga Jakarta yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung atau di daerah rawan banjir harus waspada karena banjir kiriman dari Bogor akan masuk ke Jakarta antara pukul 02.00 sampai 03.00 WIB, Rabu (2/1), demikian pengumuman pihak Pintu Air di Manggarai, Jakarta Selatan. Petugas pintu air Manggarai, Dian, di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa saat ini ketinggian air di pintu air Katulampa, Bogor sudah mencapai 140 centimeter atau melebihi batas normalnya 80 centimeter. "Hujan deras terjadi di Bogor sekitar pukul 17.30 WIB, dan aliran air itu diperkirakan sampai ke pintu air Manggarai sekitar sepuluh jam. Berarti sekitar pukul 02.00 WIB-03.00 WIB, air kiriman masuk Jakarta," katanya. Sedangkan, ia mengemukakan bahwa air kiriman dari Bogor sampai ke pintu air Depok, berlangsung sekitar tiga jam. Saat ini, kata dia, ketinggian pintu air Depok sudah mulai meningkat mencapai 200 centimeter atau hampir melebihi batas normalnya. Ia menyebutkan, sejak pukul 19.00 WIB, ketinggian air pintu air Depok terus mengalami peningkatan dari 135 centimeter kemudian 19.30 WIB menjadi 200 centimeter. "Kemungkinan ketinggian air di pintu air Depok, akan terus meningkat," katanya. Sementara itu, ia menyebutkan, untuk ketinggian pintu air Manggarai sendiri, saat ini pukul 19.30 WIB tercatat 670 centimeter, sedangkan batas normalnya 750 centimeter. Akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (1/1) malam, menyebabkan di sejumlah ruas jalan terjadi genangan air. Namun, genangan air itu tidak sampai menimbulkan kemacetan kendaraan, mengingat sedikitnya volume kendaraan seiring saat ini masih liburan tahun baru. Ruas jalan yang terjadi genangan itu, seperti, di Jalan Cipinang, Kampung Melayu, Manggarai, dan Jalan Pegangsaan. Sebelumnya, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) memperkirakan memasuki Januari dan Februari 2008 sejumlah wilayah di Jakarta terancam banjir mengingat curah hujannya yang semakin tinggi. Kepala Pusat Data dan Informasi Meteorologi BMG, Tuwamin Mulyono, di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa perkiraan tersebut terkait dengan curah hujan untuk wilayah Jakarta pada Januari dan Februari 2008 tinggi. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008