Dishub Bantul dirikan 20 pos pengawasan dan pengendalian Lebaran

Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan mendirikan 20 Pos Pengawasan dan Pengendalian menghadapi arus mudik dan libur Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Pos tersebut didirikan dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan wisata selama libur Lebaran 2019," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suharyanto di Bantul, Jumat.

20 Pos Pengawasan dan Pengendalian Lebaran 2019 yang didirikan Dinas Perhubungan Bantul itu antara lain Pos simpang empat Sedayu, simpang empat Srandakan, pasar Mangiran, simpang empat Druwo dan simpang empat Piyungan sebaga jalur mudik.

Kemudian pos di jalur alternatif antara lain simpang empat Kasongan (Jalan Bantul), simpang empat Imogiri, simpang tiga Tembi (Jalan Parangtritis), simpang empat Bakulan dan simpang tiga sempalan Pundong.

Selanjutnya pos di jalur wisata Pos Induk Gabusan, simpang empat Manding, simpang tiga Seloharjo, simpang tiga Mangunan, simpang tiga Becici, simpang tiga Cinomati dan simpang hotel Gandung dan jembatan Kretek.

Sedangkan Pos Pengawasan dan Pengendalian Lebaran 2019 di kawasan objek wisata adalah Pos di TPR (tempat pemungutan retribusi) wisata Pantai Samas dan TPR Pantai Parangtritis.

Menurut dia, di beberapa titik tersebut didirikan pos guna memantau kondisi kepadatan arus lalu lintas untuk kemudian mengendalikan jika terjadi kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan libur Lebaran 2019.

Pos-pos di 20 titik tersebut akan didirikan sejak H-7 hingga H+7 Lebaran dengan setiap pos disiagakan sejumlah personel perhubungan, meski demikian bisa diperpanjang dengan menyesuaikan kondisi di lapangan.

"Kita akan menuntaskan persoalan yang kerap ditemui saat mudik diantaranya masalah kemacetan di beberapa titik jalur yang terlintasi untuk menurunkan tingkat kemacetan dan kecelakaan serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat," katanya.