Madiun (ANTARA News) - Seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rubiyani (37) nekad melakukan percobaan bunuh diri di atas jembatan Kali Madiun di Kelurahan Winongo, Kecamatan Mangunharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa.
Aksi nekad melakukan bunuh diri dengan terjun ke bawah Jembatan yang biasa dilewati kereta api (KA) tersebut, mengundang perhatian banyak warga.
Pasalnya, arus air sungai Kali Madiun saat ini cukup besar, sehingga dikuatirkan jika terjatuh ke dasar sungai akan terbawa arus dan bisa menyebabkan kematian.
"Ayo mbak turun, jangan disitu nanti bisa tenggelam ke sungai," teriak salah seorang warga setempat.
Selain warga yang dibuat kuatir, tak pelak petugas kepolisian setempat dibuat sibuk oleh ulah wanita tersebut. Berkali-kali upaya bujukan dilakukan, namun satupun tidak ada yang digubris.
Bahkan, Paur Reskrim Polwil Madiun, Iptu Ulul Azmi turut menenangkan wanita ini dengan bujukan akan diberi uang. TIM SAR yang sedang menyisir kali Madiun, juga melakukan upaya penyelamatan.
Namun sayangnya, wanita tersebut tidak mengubrisnya dan malah nekad jalan "santai" di atas tiang jembatan.
Upaya percobaan pembunuhan bisa diatas, saat Kasi Dokes Polwil Madiun, AKP Lilis membujuk wanita tersebut untuk turun dari besi jembatan.
Kasat Reskrim Polresta Madiun, AKP M Tjanu menyatakan wanita itu menderita depresi berat setelah kehilangan anaknya di Cirebon, Jawa Barat.
"Saat hilang, ia mencarinya ke Cirebon, tapi sudah tidak ada. Akhirnya ia ke Madiun dan melakukan aksi percobaan bunuh diri tersebut," katanya di Mapolresta Madiun.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008