Solo (ANTARA News) - Sebanyak 2.676 jiwa warga Solo, Jateng, sampai saat ini masih bertahan dipengungsian, meskipun banjir di Solo akibat meluapnya air Bengawan Solo mulai surut. Banjir yang melanda di Solo pertama Rabu (26/12) dan telah surut Jumat (28/12) dan banjir kembali serta banjir terakhir terjadi Senin (31/12), dan sekarang kondisi air di sungai tersebut terus turun yang di pantau di Demangan, kata Walikota Surakarta Joko Widodo, di Solo, Selasa. Jumlah pengungsi tersebut antara lain tersebar di posko Pucangsawit 200 jiwa, Jagalan 50 jiwa, semanggi 2050 jiwa (410 KK) dan Kedunglumbu 76 jiwa, dan kebutuhan makanan di pengungsian semuanya tidak ada masalah. "Bantuan makanan yang ada di Loji Gandrung rumah dinas Walikota, masih cukup banyak, meski demikian dalam pembagiannya bantuan tersebut juga harus diatur," katanya. Tetapi, menurut dia, untuk memberii bantuan idak menggunakan profosal seperti yang diomongkan itu. Masyarakat yang kebanjiran silahkan kalau butuh bantuan makanan ambil di Loji Gandrung cukup diketahui surat pengantar dari Lurah dan tidak menggunakan profosal. Banjir yang melanda di Solo sejak hari pertama sampai sekarang ini telah melanda di 13 kelurahan dan ada sekitar 34.000 jiwa yang sempat mengungsi, tetapi sekarang sebagian besar telah pulang ke rumahnya masing-masing karena banjir telah mulai surut. Salah seorang warga di Demangan Ichwan yang tempat tinggalnya juga kebanjiran, mengatakan, banjir yang melanda Solo akibat meluapnya air Sungai Bengawan Solo sekarang telah surut. Bahkan, warga sekarang mulai kerja bakti membersihkan rumahnya masing-masing dan jalan-jalan. "Warga ditempat kami memilih utamanya membersihkan jalan-jalan yang kebanjiran dulu dan ini sekaligus juga untuk membuka akses jalan yang penuh lumpur, sampah itu," katanya. Untuk kerja bakti ini selain dilakukan warga setempat juga dibantu oleh para organisasi masyarakat, TNI, Polri dengan menggunakan alat berat milik Pemerintah Kota Surakarta dan juga dikerahkan untuk membersihkan lumpur-lumpur yang memenuhi di jalan-jalan. Untuk situasi sekarang meskipun volume air di Sungai Bengawan Solo yang dipantau di Demangan terus menurun dan sampai pukul 12.00 sampai 13.00 WIB debit air sudah menurun.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008