Ternate (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyatakan, untuk penetapan calon anggota legislatif (caleg) DPRD provinsi maupun kabupaten/kota akan menunggu petunjuk teknis (juknis) dari KPU-RI.
"Meskipun sudah ada penetapan hasil pemilu oleh KPU pusat, tetapi untuk jadwal pleno penetapan caleg peraih kursi DPRD Malut masih menunggu arahan KPU Pusat sesuai PKPU nomor 5 tahun 2019," kata Komisioner KPU Malut, Reni S Banjar di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, saat ini, ada sejumlah calon anggota DPD-RI dan caleg hasil rekapitulasi hasil pemilu 2019 untuk Malut yang memasukkan permohonan gugatan yang diterma Mahmakah Konstitusi (MK) untuk DPRD di Malut sebanyak enam parpol, sedangkan untuk DPD-RI dapil Maluku Utara ada dua yakni Ikbal Djabid posisi kelima dengan 33.180 suara dan Tjatur Sapto Edy meraih 32.315 suara.
Dari hasil pleno rekapitulasi KPU, untuk jatah empat kursi DPD-RI, menempatkan Sultan Tidore Husain Alting Sjah meraih suara terbanyak yakni 140.007 suara, Chaidir Djafar 45.195 suara, Namto Roba 44.463 suara dan Hj Suriati Armaiyn meraih 41.120 suara.
Begitu pula, untuk DPR-RI, caleg PDIP Irine Yusiana Roba Putri meraih 65.199 suara, disusul caleg Partai Golkar Alien Mus 45.036 suara dan caleg Partai Nasdem Achmad Hattari meraih 40.680 suara.
Sementara itu, untuk 45 kursi di DPRD Malut peraih suara terbanyak di Dapil Malut 1 (Ternate-Halbar) yakni Iqbal Ruray (Golkar) 4.636 suara, M Hasan Bay (Golkar) Iskandar Idrus (PAN), Erwin Umar (Perindo) 6.037 suara, Wahda Z. Imam (Gerindra) 3.654 suara, Risno Sadonda (PDI-P) 3.364 suara, Lusiany I Damar (PDI-P) 3.610 suara, Husni Bopeng (NasDem) 5.237 suara, Abdul Malik Silia (PKB) 4.853 suara, Nikolaus Tangayo (Demokrat) 5.068 suara dan M. Sofyan Daud (PBB) 3.018 suara dan Ashari Turuy (Berkarya) 1.947 suara.
Dapil Malut 2 (Halut - Morotai) Diane Sumendap (PDI-P) 6.893 suara, Feri Leasiwal (PDI-P), 5.631 suara, Christina Lesnusa (Golkar) 8.542 suara, Maria Silvi D Tong Tongo (Golkar) 4.187 suara, Sahril Taher (Gerindra) 5.061 suara, Amran Ali (NasDem) 3.581 suara, Anghany Tanjung (Hanura) 2.458 suara, Djasmin Rainu (Demokrat) 2.320 suara, M. Ali Sangaji (PKS) 4.174 suara.
Dapil Malut 3 (Halteng, Haltim, Tikep) Hj Rahmawati Muhammad (PDI-P) 15.853 suara, Astri Tiara Sari Yasin (PDI-P) 10.304 suara, Soksi Hi. Ahmad/Hj. Ratna Marsaoly (Golkar) 6.663 suara, Ishak Naser (NasDem) 5.832 suara, Haryadi Ahmad (PBB) 9.874 suara, Djufri Yakuba (Gerindra) 2.678 suara, Hi Thaib Djalaludin, S.Ip (PAN) 4.213 suara dan Welhelmus Tahalele (Hanura) 2.762 suara.
Dapil Malut 4 (Halsel), Kuntu Daud (PDI-P) 2.760 suara, Zulkifli Hi. Umar (PKS) 5.957 suara, Helmi umar muksin (Nasdem) 4.135 suara, Hi. Ibrahim H Saleh (PAN) 2.486 suara, M. Rahmi Husen (Demokrat) 2.927 suara, Muhammad Abusama (Golkar) 5.195 suara, Hj. Mukmina Yasin (Garuda) 2.479 suara, Rusihan Djafar (Perindo) 1.929 suara dan Rosiana Sarif (Gerindra) 4.298 suara
Untuk Dapil Malut 5 (Sula - Taliabu) Muhaimin Syarif (Gerindra) 5.939 suara, Amin Drakel (PDI-P) 1.337 suara, Makmurdin Mus (Golkar) 4.918s suara, Cornelia Macpal (Golkar) 4.802 suara, Bakir Buamona (Berkarya) 1.225 suara, Safi Pauwah (PAN) 3.382 suara dan Ester Tantry (Demokrat) 3.308 suara.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Malut, Renol Banjar ketika dihubungi menyatakan, pihaknya menggugat ke MK untuk kursi DPRD Malut dapil IV, kursi DPRD dapil II Makayoa, dapil III Gane Barat-Timur, Dapil IV Obi dan Dapil V wilayah Bacan terkait dengan adanya dugaan penggelembungan suara, adanya pencoblosan pemilu di TPS tertentu dan adanya pemilih siluman.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019