Lampung (ANTARA) - Ratusan siswa sekolah dasar (SD) di lokasi yang terdampak bencana tsunami di Lampung Selatan, Lampung mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan dan kebersihan oleh relawan Palang Merah Indonesia (PMI) .

“Ini agar sejak usia dini mereka mulai terbiasa menjaga kebersihan baik itu untuk diri sendiri maupun lingkungan yang minimalnya membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya," kata koordinator lapangan operasi PMI Provinsi Lampung Sumiyanto melalui telepon dari Lampung, Kamis.

Dalam pelayanan promosi kesehatan (promkes) ini pihaknya sudah melakukan kegiatan ke beberapa SD yang berada di lokasi terdampak seperti yang dilakukan di SD Way Muli, Kecamatan Rajabasa.

Selain itu, dalam penyuluhan ini disampaikan materi tentang kebersihan seperti bagaimana caranya cuci tangan pakai sabun (CTPS), serta kampanye kebersihan lingkungan untuk antisipasi malaria.

Diakuinya, informasi semacam ini penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan untuk diri maupun lingkungan sekitarnya. "Apalagi pascabencana masih banyak puing dan sampah yang bertebaran sehingga rawan menyebarkan berbagai penyakit mulai dari diare, malaria dan demam berdarah (DBD)," tambahnya.

Dalam memberikan promkes dan kebersihan ini pihaknya memilah dan memilih lokasi maupun sekolah karena seluruh warga harus tahu pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Sumiyanto mengatakan kegiatan pelayanan ini disebarkan ke masyarakat luas melalui pekumpulan-perkumpulan warga yang meliputi desa terdampak seperti Desa kunjir, Waymuli Induk, Waymuli Timur, Sukaraja, Kedaton dan Tejang.

Ia berharap, dengan kehadiran PMI yang didukung IFRC (International Federation of Red Cross) dalam melakukan promkes dan kebersihan di sekolah dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular di kalangan sekolah dilakukan dengan mengikutsertakan secara aktif guru, murid dan masyarakat pascabencana tsunami, ujarnya.


Baca juga: PMI terus salurkan bantuan untuk korban bencana tsunami Lampung
Baca juga: Pasokan darah PMI DKI Jakarta turun drastis selama Ramadhan

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019