"Saya memang menargetkan untuk menang. Namun saya tidak berpikir skor saya bisa sebesar ini. Ya cukup senang dengan kemenangan ini, khususnya menjelang keikutsertaan di Summer Golf Event di Amerika Serikat nanti" tutur Kentaro melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Pegolf berusia 16 tahun ini pun berharap momentum baik ini bisa berdampak positif pada hasil pertandingan di Amerika.
Laju Kentaro yang bermain di Kelas A Putra (15-18 tahun) ini tidak terhentikan hingga hole terakhir pada putaran ketiga hari ini.
Dengan mencetak skor 72 (even par), ddia berhasil menyabet gelar keduanya di turnamen yang disanction Junior Golf Tour of Asia (JGTA), setelah sebelumnya menyabet juara JGTA Bogor Junior Championship Januari lalu.
Kentaro mengumpulkan skor total 206 atau 10 di bawah par, mengungguli Sean Lee dan Kieron Carl Van Wyck dari Afrika Selatan yang menempati posisi kedua dengan skor total 214 aatau dua di bawah par.
Meski begitu, permainan Kentaro pada putaran ketiga tidak stabil.
Ia mengawali putaran ketiga dengan bogey di hole satu dan menebusnya dengan birdie pada hole ketiga.
Namun bogey kembali terjadi di hole selanjutnya dan disusul birdie di hole berikutnya.
Pegolf blasteran Indonesia-Jepang ini menutup sembilan hole pertama dengan satu di atas par, tiga birdie melawan dua bogey dan satu double bogey.
Sedangkan di sembilan hole kedua permainan Kentaro cenderung stabil, dengan bogey di hole 10 bisa ditebus melalui birdie di hole 11.
Di hole 11 ia sempat birdie namun kembali bogey di hole 12, hingga akhinrya birdie di hole 16 membuat skor akhir Kentaro menjadi even par.
"Saya sedikit bersusah payah hari ini. Birdie dan bogey bergantian," katanya.
Atas keberhasilan ini Kentaro menjadi pegolf pertama Indonesia yang menjuarai ATI-CJGW sejak 2012, yang kala itu dijuarai Joshua Andrew Wirawan pada nomor yang sama.
Baca juga: Pegolf nasional amankan posisi di klasemen putra ATI-CGJW
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019