Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menegaskan bahwa pihaknya konsisten akan menempuh jalur konstitusional dan gerakan yang diusung adalah non-kekerasan.
"Pak Prabowo sudah menyampaikan seruan untuk masyarakat, kami menggunakan segala jalur konstitusional dan gerakan kami adalah non-kekerasan," kata Sandiaga di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis.
Dia menilai, keutuhan dan rajutan kebangsaan harus benar-benar dipertahankan dan itu menjadi komitmen Prabowo-Sandi.
Baca juga: Merajut kembali persatuan demi Indonesia
Sandiaga mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah konstitusional dan dalam dua hari ini fokus memastikan langkah hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami menyiapkan langkah konstitusional dan dua hari ini saya fokus untuk memastikan langkah hukum berkaitan dengan persiapan memasukan gugatan ke MK," ujarnya.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto melalui video yang beredar di media sosial, meminta para pendukungnya mengakhiri aksi massa yang berlangsung hari Rabu (22/5), dan kembali ke rumah masing-masing.
"Saya mohon saudara-saudara kembali ke tempat istirahat masing-masing, hindari tindakan di luar hukum," kata Prabowo dalam video yang disebarkan melalui akun Twitter resminya @Prabowo, yang dilihat pada Rabu (22/5) malam.
Baca juga: Prabowo imbau pengunjuk rasa kembali ke rumah
Baca juga: Polrestro Jakbar tangkap 183 pelaku kericuhan 22 Mei di Petamburan
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019