FKUB Kediri minta masyarakat tak mudah terprovokasi

Kediri (ANTARA) - Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kediri, Jawa Timur, meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan berbagai macam isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya serta yang bisa memicu perpecahan di antara masyarakat.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban, serta jangan mudah terprovokasi dengan rencana gerakan gerakan kedaulatan rakyat," kata Ketua FKUB Kediri, Moch Salim, di Kediri, Jawa Timur, Kamis.

Ia mengatakan, seluruh aparat terkai telah bekerja keras menyelenggarakan pemilu dengan lancar dan sesuai dengan jadwal. Dirinya berharap, jika ada yang merasa keberatan, agar mengajukan keberatan itu sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pihaknya menyesalkan dengan terjadinya insiden di Jakarta pada 22 Mei 2019. Untuk itu, diharapkan semua pihak bisa menahan diri. Ia juga berharap semua pihak bisa menerima dengan baik hasil Pemilu 2019 itu.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yang tiada pernah lelah, terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di wilayah Kediri. Insya Allah semua akan berjalan dengan aman," kata dia.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengucapkan selamat kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin yang berdasarkan penghitungan suara KPU mendapat suara terbanyak pada Pemilu 2019.