Islamabad (ANTARA News) - Satu stasiun televisi Pakistan pada Minggu pagi menyiarkan cuplikan yang menegaskan bahwa tokoh oposisi Benazir Bhutto ditembak mati oleh seorang pembunuh, kemudian seorang lainnya meledakkan bom bunuh diri. Gambar baru yang ekslusif dari DawnNews TV itu menunjukkan seorang pemuda, bersenjata api yang mengenakan kacamata hitam dan jaket olahraga coklat muda, menembak Benazir Bhutto yang sedang berdiri keluar dari "sunroof" Range Rover putih. Benazir Bhutto ketika itu sedang dalam kampanye menjelang pemilihan umum (pemilu) tanggal 8 Januari 2008 di kota Rawalpindi, Kamis (27/12). Cuplikan tayangan itu secara jelas memperlihatkan Benazir Bhutto roboh ke dalam kendaraan anti-peluru tersebut, kemudian terjadi ledakan bom bunuh diri. Hal tersebut bertentangan dengan pernyataan resmi pemerintah yang mengatakan bahwa Benazir Bhutto tewas akibat kepalanya membentur "sunroof" setelah membungkuk menyusul terjadinya ledakan. Versi resmi pemerintah yang hanya menunjukkan sebagian cuplikan serangan itu telah dicela secara luas. Asisten senior Benazir Bhutto yang berada di kendaraan itu bersikeras bahwa korban ditembak. Pada Sabtu malam, para pejabat Kementerian Dalam Negeri Pakistan kembali bersikukuh bahwa Bhutto meninggal setelah tulang kepalanya membentur atap "sunroof" kendaraan setelah membungkuk akibat bom meledak, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007