Personel Basarnas akan bertugas dalam pengamanan arus mudik mulai H-8 hingga H+8 Lebaran 2019

Semarang (ANTARA) - Jajaran Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) siap membantu pengamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2019.

"Basarnas beserta dengan potensi yang ada sudah siap ikut mengamankan arus mudik, dalam arti siap siaga melaksanakan operasi SAR, walaupun tentunya kita tidak harapkan hal itu," kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito di Semarang, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Kepala Basarnas saat berkunjung ke kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang.

Ia menyebutkan personel Basarnas Semarang yang akan membantu pengamanan arus mudik Lebaran 2019 berjumlah 130 orang, sedangkan di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 3.500 orang.

"Personel Basarnas akan bertugas dalam pengamanan arus mudik mulai H-8 hingga H+8 Lebaran 2019," ujarnya.

Kepala Basarnas optimistis jajarannya mampu melaksanakan tugas pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran dengan sebaik-baiknya.

"Saya yakin SAR di Jateng siap, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa, arus mudik lancar, aman, dan tertib, apalagi saya lihat semua jajaran juga sudah lakukan berbagai persiapan, termasuk TNI/Polri dan potensi SAR," katanya.

Terkait dengan perbantuan pengamanan arus mudik, Basarnas akan membuka posko di beberapa titik seperti di Brebes, Pekalongan, atau di gerbang tol Kalikangkung.

Selain itu, Basarnas juga menyiagakan satu unit helikopter untuk memonitor kondisi di lapangan selama arus mudik sekaligus melakukan evakuasi jika terjadi operasi SAR.


Baca juga: Basarnas ingatkan pemilik kapal daftarkan alat keselamatan dIni
Baca juga: Basarnas tetap libatkan unsur lain bantu pertolongan korban

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019