Ngawi (ANTARA News) - Tiga kecamatan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur hingga Minggu masih tergenang banjir setinggi 0,5 meter hingga satu meter. Koordinator Satuan Koordinasi dan Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Kabupaten Ngawi, Muhammad Sodik Tri, Minggu, di Ngawi, mengatakan ketiga kecamatan itu adalah Kwadungan, Geneng dan Pitu. "Ada beberapa desa yang masih tergenang banjir berada di tiga kecamatan tersebut," katannya saat ditemui di Pemkab Ngawi. Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Ngawi sejak Sabtu (29/12) kemarin berangsur-angsur telah surut. Desa yang terendam banjir masing-masing di Kecamatan Mantingan empat desa, Kecamatan Widodaeran lima desa, Kecamaatan Kedunggalar empat desa, Kecamatan Paron lima desa), Kecamatan Ngawi 13 desa, Kecamatan Karanganyar tiga desa, Kecamatan Pangkur empat desa, dan Kecamatan Padas dua desa. "Di kecamatan tersebut air sudah mulai surut dan warganya sudah mulai membersihkan rumahnya masing-masing," katanya. Namun, kata dia, sejumlah posko pengungsian beserta dapur umum di kecamatan tersebut hingga saat ini masih terbuka bagi warga korban banjir. Semenjak banjir mulai surut, distribusi makanan untuk warga korban banjir diserahkan ke tiap-tiap kecamatan untuk memudahkan Satkorlak memberikan bantuan kepada mereka. Sementara itu Bupati Ngawi, Harsono, meminta kepada camat yang wilayahnya dilanda banjir untuk cekatan dan tanggap dalam menangani warga korban banjir yang saat ini sedang kelaparan. "Kami imbau semua camat agar tidak telat memberikan bantuan makanan kepada para korban. Kami tidak mau ada kabar adanya kelaparan di sana-sini," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007