Ngawi (ANTARA News) - Jalur Ngawi-Solo kini mulai normal kembali setelah sempat lumpuh karena tergenang banjir selama empat hari di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Koordinator Satuan Koordinasi dan Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Kabupaten Ngawi, Muhammad Sodik Tri, Minggu, di Ngawi, mengatakan jalur Ngawi-Caruban mulai normal mulai hari Minggu ini. "Genangan air di jalan yang menghubungkan Ngawi-Solo mulai surut, sehingga lalu-lintas di jalan tersebut mulai normal kembali," katanya di Pemkab Ngawi. Menurut dia, jalur Ngawi-Solo sempat lumpuh karena sejumlah jalan utama seperti di Kota Ngawi yang letaknya di terminal Ngawi dan jalan utama di Kecamatan Mantingan menuju Sragen, Jateng tergenang air setinggi dua meter. Akibatnya ratusan truk angkutan berat dari Surabaya menuju Solo terjebak di Ngawi selama empat hari, dan baru bisa melanjutkan perjalanan kembali pada Kamis ini. "Selain jalan macet, Kota Ngawi selama empat hari lumpuh total," katanya. Untung saja, kata dia, hal itu cepat berlalu seiring banjir berangsur surut yang sebelumnya melanda sejumlah desa yang ada di 11 Kecamatan. Namun hingga kini masih ada sejumlah desa di Kecamatan Kwadungan, Pitu dan Geneng masih tergenang air setinggi 0,5 meter hingga satu meter. Hingga berita ini diangkat air yang sebelumnya menggenangi sejumlah jalan utama seperti Ngawi-Madiun, Ngawi-Sragen, Ngawi-Bojonegoro dan Ngawi Caruban (Madiun) telah susut.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007