Tangerang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Banten, menghimbau agar pemudik dengan bus secara gratis ke beberapa kota tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mendaftar sebelum 29 Mei 2019.
"Kami sudah membuka loket sejak 21 Mei dan pada 29 Mei malam sudah tutup," kata Kepala Dishub Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Sentosa di Tangerang, Kamis.
Bambang mengatakan pendaftaran hanya dengan persyaratan memiliki KTP-el Kabupaten Tangerang dan memiliki Kartu Keluarga (KK) setempat.
Bahkan calon mudik dapat datang langsung ke kantor Dishub setempat di Desa Perahu, Kecamatan Balaraja setiap hari kerja mulai pukul 08.00 Wib hingga pukul 14.30 Wib.
Masalah itu sehubungan pihaknya melakukan pemeriksaan kelayakan bus angkutan mudik gratis Lebaran 2019 agar selama dalam perjalanan tidak mengalami kendala.
Pemeriksaan tersebut direncanakan dua pekan setelah Ramadhan atau 15 hari sebelum Lebaran (H-15).
Pihak Dishub juga melakukan koordinasi dengan aparat Dinas Kesehatan setempat untuk memeriksa kondisi medis sopir.
Pemeriksaan kesehatan sopir dan knek itu sangat penting karena mereka harus segar selama dalam perjalanan dan diharapkan lancar dan aman sampai di tujuan.
Bila sopir kendaraan itu kurang sehat atau penguna narkoba, maka dikhawatirkan perjalanan mudik menjadi terganggu.
Bahkan bisa juga terjadi kecelakaan, hal ini tentunya tidak diharapkan bersama bahwa kelancaran arus mudik merupakan yang utama.
Pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh adalah penting karena perjalanan yang ditempuh relatif jauh maka diperlukan kendaraan laik jalan.
Dishub setempat menyiapkan sebanyak 73 unit bus untuk warga perantau yang ingin mudik ke kampung halaman secara gratis tapi 60 bus diantaranya dari Kementerian Perhubungan.
Bambang menambahkan jadwal pemberangkatan mudik gratis direncanakan pada Sabtu (1/6) pukul 08.00 Wib secara serentak di Pusat Pemerintahan (Puspem) di Tigaraksa oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.
Padahal sebelumnya, tujuan mudik tersebut yakni sejumlah kota di Jawa Tengah seperti Solo, Purwokerto, Magelang, Pemalang, Brebes, Tegal, Purbalinga, Semarang dan Pati.
Demikian pula bus tersebut melayani pemudik asal kota di Jawa Timur seperti Malang, Ngawi, Surabaya, Magetan dan Kediri.
Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019