Banda Aceh (ANTARA News) - Dua dari empat penumpang pesawat jenis Nomad milik Angkatan Udara yang berhasil ditemukan akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut Sabang, Pulau Weh.
Wakil Walikota Sabang, Islamuddin yang berada di rumah sakit tersebut, Minggu, menyatakan, empat dari tujuh awak pesawat Nomad yang jatuh diperairan Sabang itu berhasil ditemukan, namun dua diantaranya tidak bisa diselamatkan, dan meninggal dunia.
Kedua korban meninggal tersebut belum diketahui namanya. Salah satu dari tujuh penumpang pesawat itu dikabarkan ada pejabat Pangkalan Angkatan Laut Sabang yakni Dan Lanudal, Mayor Laut Suwito. Hingga berita diturunkan, korban Mayor Suwito belum ditemukan.
Sementara itu, pencarian tiga dari tujuh penumang pesawat yang jatuh di perairan Ujung Kareng, Sabang, pada pukul 11.00 WIB terus dilakukan dengan melibatkan tim SAR dan nelayan setempat.
Walikota Sabang, Munawarliza Zainal yang langsung mengawasi pencarian korban mengatakan, tim SAR yang dibantu para nelayan terus mencari tiga korban lainnya, termasuk Mayor Suwito.
Ia meyebutkan, pesawat tersebut lepas ladas dari Bandara Maimunsaleh sekitar pukul 11.00 WIB dan setelah beberapa saat pesawat itu jatuh ke laut.
Sementara itu, Danlanud Sabang, Letkol Eko hingga kini belum bisa dihubugi.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007