Solo (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyampaikan rasa simpati dan prihatian atas bencana banjir yang melanda kota Solo dalam beberapa hari terakhir ini.
Rasa simpati tersebut disampaikan langsung Sri Sultan kepada Wali Kota Solo, Joko Widodo, saat menyerahkan batuan kemanusiaan bagi korban banjir di Loji Gandrung Solo, Jateng, Minggu.
Menurut Sri Sultan, musibah bencana ini juga pernah dialami masyarakat Yogyakarta dan bencana ini merupakan masalah yang harus dihadapi bersama.
"Musibah ini akan menjadi pengalaman sekaligus ujian bagi ketabahan pemerintah daerah serta masyarakatnya dan diharapkan kejadiaan semacam ini tidak akan terulang lagi," kata Raja Keraton Yogykarta ini
Ia mengatakan, curah hujan dengan intensitas tinggi masih akan turun hingga Januari 2008, oleh karena itu masyarakat setempat harus selalu waspada, terutama terhadap luapan Sungai Bengawan Solo.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Joko Widodo mengatakan, Banjir yang melanda Solo akibat luapan Bengawan Solo ini, menyebabkan ribuan rumah di 13 kelurahn di kota ini terendam.
Selain itu, akibat banjir ini, sekitar 34 ribu jiwa penduduk Solo terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Dalam kesempatan ini, Pemprov Yogyakarta menyerahkan sejumlah bantuan kemanusiaan berupa logistik serta berbagai kebutuhan masyarakat korban banjir seperti selimut.
Sri Sultan beserta istri, GKR Hemas dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Yogyakarta selanjutnya meninjau sejumlah lokasi yang sempat diterjang banjir, seperti Kelurahan Sangkrah dan Joyontakan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007