Wonogiri (ANTARA News) - Tujuh korban tanah longsor di Desa Sendang Mulyo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, hingga Sabtu petang , belum berhasil ditemukan. Menurut salah seorang anggota Badan SAR Nasional (Basarnas), Basuki, yang melakukan pencarian di wilayah Tirtomoyo, kesulitan yang dihadapi dalam proses evakuasi di daerah ini ialah banyaknya batu besar yang menimbun lokasi kejadian. "Kami kesulitan untuk menyingkirkan batu-batu besar ini, bahkan alat berat sekalipun," katanya. Selain di wilayah ini, kata dia, masih terdapat dua korban tanah longsor lainnya di Desa Pagah yang belum ditemukan. Untuk desa ini, menurut dia, kesulitan yang dihadapi tim pencari ialah tidak pastinya lokasi tertimbunnya para korban. Ia mengatakan, informasi yang diperoleh dari warga setempat masih sangat kurang, sehingga tim pencari kesulitan untuk mencari posisi pastinya. "Proses evakuasi di kedua daerah ini telah dihentikan sekitar pukul 16.00 WIB, karena hujan lebat," katanya. Proses pencarian korban pada hari ini, kata dia, tidak menghasilkan apa pun karena berbagai kendala itu. Jumlah korban meninggal akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Rabu (26/12) lalu mencapai 17 orang di dua kecamatan, masing-masing Tirtomoyo dan Manyaran. Hingga Sabtu ini, baru sembilan korban yang berhasil diidentifikasi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007