Jakarta (ANTARA) - Jurgen Klopp dianggap sebagai pelatih yang bisa mengambil hati para suporter klub yang dilatihnya, baik itu saat bersama Mainz, Borussia Dortmund atau yang terakhir, Liverpool.
Dengan begitu tidak mengejutkan bahwa ada klub-klub elite lain menginginkan skuatnya dibesut oleh pelatih asal Jerman tersebut, tetapi untuk melakukannya mereka harus mengeluarkan dana tidak sedikit yaitu 36 juta euro (sekitar Rp590 miliar).
Liverpool saat ini sedang berada di Spanyol untuk mempersiapkan diri menjelang pertandingan final Liga Champions kedua berturut-turut mereka, usai bersaing dengan Manchester City sampai hari terakhir musim ini untuk trofi Liga Premier Inggris.
Baca juga: Mourinho: Kekuatan mental Klopp, kunci sukses Liverpool
Baca juga: Demi final lawan Spurs, Klopp konsentrasi siapkan pemain
Juventus dikabarkan adalah salah satu tim yang ingin mendatangkan Klopp ke Turin, terutama untuk melanjutkan periode kesuksesan dari Massimiliano Allegri yang baru saja meninggalkan klub Italia itu.
Baca juga: Missimiliano Allegri ungkapkan alasan hengkang dari Juventus
Namun, Klopp telah menegaskan bahwa ia sangat berkomitmen pada kariernya di Anfield, dan bahkan bila sebuah klub dapat membujuknya pindah, maka hal tersebut akan sangat sulit untuk diwujudkan.
Menurut penelusuran Daily Mail, mantan pelatih Mainz itu memiliki klausul pelepasan lebih dari 36 juta euro di kontraknya saat ini, yang akan berakhir Juni 2022.
Meski Klopp selalu menjadi pelatih yang dipertimbangkan saat klub-klub elite Eropa mencari juru taktik baru, tampaknya Juventus akan dipaksa untuk mencari pilihan alternatif domestik.
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi telah dikaitkan erat Juventus oleh pers Italia, sedangkan kembalinya Maurizio Sarri ke Serie A tidak bisa dikesampingkan.
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo mengajukan agar mantan pelatihnya Jose Mourinho bisa dipertimbangkan sebagai kandidat pelatih Juventus.
Baca juga: Cristiano Ronaldo sarankan Juventus untuk tarik Mourinho
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019