Surabaya (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) mengingatkan masyarakat, agar waspada terhadap terjadinya angin kecang dampak adanya badai tropis "Melani" di barat laut Australia. "Badai itu dapat berdampak terjadinya angin kencang di kawasan Indonesia. Kecepatan angin bisa mencapai 52 kilometer per jam," kata prakirawan BMG Juanda, Agus Tri Suhono, di Surabaya, Sabtu. Menurut dia, masyarakat perlu waspada, mengingat angin yang begitu kencang dapat menyebabkan pohon tumbang dan menyapu daerah-daerah terbuka. Selain itu, lanjutnya, jika angin tersebut melintasi "pumpung angin" (streamline) maka dapat menyebabkan konsentrasi awan. Ia mengemukakan, cuaca di kawasan Jatim pada umumnya ada dominasi awan menengah (strato cumulus) yang menyebar. Awan itu dapat menyebabkan hujan dengan intensitas ringan, tetapi durasinya panjang. Cuaca di kawasan Surabaya masih diselimuti awan, dan hari ini masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada sore atau malam hari. Sedangkan angin bergerak dari arah barat dengan kecepatan 5-45 kilometer per jam. Sementara itu, kawasan Indonesia saat ini ada konsentrasi awan di Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung dan sebagian besar Jawa, Kepulauan Maluku, Kalimatan Timur bagian utara, NTB dan NTT yang menyebabkan hujan pada sore atau malam hari dengan intensitas sedang sampai deras.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007