Malang (ANTARA News) - Jalur utama menuju tempat wisata Gunung Bromo melalui kabupaten Malang tertutup tanah longsor, sehingga menghambat perjalanan masyarakat yang akan berkunjung ke tempat wisata primadona Jatim tersebut. Kasi Sandi dan Telekomunikasi Pemkab Malang, Subagyo, Sabtu, mengemukakan, tanah longsor yang terjadi di jalur kabupaten Malang menuju ke Gunung Bromo, terjadi di enam tempat diantaranya di desa Jarak Ijo dan desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo. "Pembersihan jalur tersebut terus diupayakan oleh masyarakat maupun pihak Pemkab Malang. Hal tersebut dilakukan, agar perjalanan wisata masyarakat terutama pada saat pergantian tahun tidak akan terganggu," katanya saat dikonfirmasi. Menurut dia, jalur menuju gunung Bromo lewat Ngadas merupakan jalur terpandek dari Malang Raya, sehingga jalur tersebut dipastikan akan ramai dilalui wisatawan, baik wisatawan domestik dan mancanegara. Lebih lanjut ia menjelaskan, tanah longsor yang menutup jalur Malang Gunung Bromo terjadi sejak Rabu (27/12). Namun upaya pembersihan masih terhambat, akibat cuaca disekitar lokasi tanah longsor kurang baik. "Yang jelas, pembersihan tanah longsor di jalur Malang Gunung Bromo melalui desa Ngadas harus selesai hari ini (29/12), agar perjalanan wisatawan tidak terganggu. Sehingga pembersihan jalur tersebut, harus melibatkan semua pihak," katanya menambahkan. Enam titik tanah longsor yang terjadi di sepanjang jalur kabupaten Malang Gunung Bromo, besar jalan yang tertimbun longsornya tidak sama. Jalan yang paling parah terjadi di desa Jarak Ijo yaitu sepanjang 200 meter dengan ketinggian tanah 2-3 meter. (*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007