Ngawi (ANTARA News) - Ratusan sekolah SD, SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terendam banjir sejak Rabu (26/12) hingga Sabtu ini. Akibatnya, ribuan siswa di sekolah tersebut, terpaksa diliburkan hingga banjir benar-benar surut.
Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Ngawi, Abdullah Zaini, Sabtu, mengemukakan, sekolah-sekolah yang terendam banjir tersebut diantaranya berada di Kecamatan Kwadungan, Geneng, Ngawi, Paron, Pitu dan Karanganyar.
"Hampir semua sekolah yang terendam banjir berada di Kecamatan Kwadungan dan Geneng," katanya mengungkapkan.
Adapun sekolah yang terendam banjir diantaranya berada di Kecamatan Kwadungan meliputi 22 SD, 2 SMP dan 1 SMA, Kecamatan Geneng 22 SD, 2 SMP dan 2 SMA, Kecamatan Ngawi 10 SD, 2 SMP, 9 SMA/SMK, Kecamatan Pitu 6 SD, SMP 3, SMA 1 dan Kecamatan karanganyar 8 SD, SMK 1 dan 4 SMP.
Akibat dari banjir yang melanda sejumlah kecamatan tersebut, kata dia, terpaksa para siswa diliburkan sambil menunggu banjir susut dan sekolah dapat dipakai lagi untuk aktivitas belajar mengajar.
"Untuk Kota Ngawi, sekolah yang tidak terkena banjir juga libur. Pasalnya banyak siswa dari luar kota Ngawi tedak bisa lewat, karena banjir telah menggenangi semua jalan menuju Kota Ngawi," katanya menjelaskan.
Banjir yang melanda Kabupaten Ngawi kali ini, menurut dia, mengakibatkan aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah terganggu. Apalagi sebentar lagi untuk siswa kelas tiga baik di SD, SMP dan SMA/SMK akan mengikuti Ujian Nasional.
Adapun jumlah kerugian yang diakibatkan bajir, kata dia, pihaknya hingga saat ini belum bisa mengkalkulasi berapa jumlah gedung sekolah dan fasilitas sekolah yang rusak terkena banjir.
"Kami belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugianya, karena kami masih melakukan pendataan," katanya menambahkan.
(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007