Jakarta (ANTARA News) - Jabatan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Sabtu pagi, diserahterimakan dari Marsekal TNI Herman Prayitno kepada Marsekal Madya TNI (Marsdya) Subandrio. Upacara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Djoko Suyanto di pangkalan udara Halim Perdana Kusuma, dalam sebuah upacara militer. Marsdya Subandrio merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1975 dan mengawali karir militernya sebagai Komandan Skadron 7 Pangkalan Udara (Lanud) Suryadharma, Kalijati Subang. Usai menjalani tugas sebagai Komandan Lanud helikopter latih di Suryadharma, ayah dari tiga putri itu kemudian dipercaya sebagai Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaya Bogor. Sebagai penerbang helikopter, dia lama bertugas di pendidikan sebagai instruktur pilot pada Bell 204 Iroquois (1982), Bell-47G Sioux (1982), Hughes-500 (1982), Bell-47G Solloy (1984), dan BO-105 Bolkow (1985). Tahun 1985 menjadi Danflight Ops Skadron Udara 7, Kadisops Skadud 7 (1988), Komandan Skadron Udara 7 (1990). Setelah "kenyang" bermain dengan mesin "capung", Subandrio dipercaya menjadi Direktur Pendidikan Seskoau dan Wakil Komandan Seskoau. Lulusan Sekolah Penerbang 1977 itu, kemudian dipercaya untuk menjadi orang nomor satu di jajaran Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU serta Komandan Seskoau. Sosok "low profile" itu, semakin menanjak karirnya sejak dipercaya menjadi Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) II, Asisten Logistik Kasau, sehingga akhirnya menjadi orang nomor dua di matra udara.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007