Banda Aceh (ANTARA News) - PT Arun LNG Co melakukan pengapalan gas terakhir dipenghujung tahun 2007 ke Jepang yang dilepas oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, di Pelabuhan Blang Lancang, Kota Lhokseumawe, Jumat. Pengapalan terakhir itu, berarti selama tahun 2007, PT Arun telah mengekspor gas ke Jepang dan Korea Selatan sebanyak 50 kargo atau 50 kali pengapalan. Ekspor terbesar terjadi pada tahun 1994, sebanyak 224 kargo. Presiden Direktur PT Arun, Aknasiro Sabri, menyatakan, meskipun hanya mampu mengekspor 50 kargo, namun telah memenuhi target, mengingat kondisi cadangan gas yang kian menipis. Gubernur NAD, Irwandi Yusuf, mengatakan, porsi pembagian hasil dana migas untuk Aceh mencapai 70 persen, namun karena produksi gas terus mengecil, maka dana yang akan diterima juga akan berkurang. Oleh karena itu, Irwandi mengingatkan, Pemerintah Aceh tidak boleh terlena dengan kondisi itu. Pemikiran dan upaya keras harus dilakukan untuk mencari solusi cerdas, pada permasalahan kebutuhan gas, pupuk, dan listrik, sehingga dapat teratasi, kata Irwandi pula. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007