Pontianak (ANTARA) - Anggota KPU Singkawang, Khairul Abror mengatakan, partisipasi pemilih pada Pemilihan Presiden tahun 2019 meningkat menjadi 72,62 persen.

"Kalau pada Pilgub 2018 kemarin tingkat partisipasi pemilih di Singkawang 62,5 persen," kata Abror, Kamis.

Menurutnya, pada Pilpres 2019 telah terjadi peningkatan yang signifikan pada tingkat partisipasi pemilih.

Hal ini tentunya tidak terlepas dari upaya dan kerja keras dari pemerintah, penyelenggara pemilu, relawan demokrasi dan kesadaran masyarakat dalam hal menggunakan hak pilihnya.

Menurutnya, kerja dari relawan demokrasi yang dibagi dari 10 basis pemilih juga terlaksana dengan baik.
"Sepuluh basis pemilih yang dimaksud antara lain, pemilih pemuda, pemula, marginal, pemilih perempuan, netizen dan lain-lain," ujarnya.

Secara terpisah, Asisten Pemerintah Kota Singkawang, Hery Apriyadi mengatakan, peningkatan partisipasi pemilih yang terus meningkat di Kota Singkawang, tentunya menggambarkan bahwa Singkawang sebagai kota pariwisata dengan slogan "Singkawang Hebat 2022" sudah bisa dibuktikan termasuk dengan penyelenggara Pemilu 2019 di Kota Singkawang.

"Untuk itu atas nama Pemkot Singkawang mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, TNI-Polri dan semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan Pemilu 2019 di Kota Singkawang," katanya.

Dia pun berharap, hasil ekspos yang disampaikan Bawaslu Singkawang terhadap pelaksanaan tahapan Pemilu dapat di ekspos ke media guna menebarkan keberhasilan Pemerintah Kota Singkawang dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 yang telah berjalan dengan aman dan lancar.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019