Indonesia lolos ke perempat final sebagai juara grup 1B, sementara Chinese Taipei adalah runner-up Grup 1C.
"Karena untuk babak berikutnya sudah pasti sistem gugur jadi betul-betul kita harus lebih konsentrasi lebih fokus dan benar-benar menyiapkan. Sudah pasti all out yang terbaik," ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI Susi Susanti di Nanning, China, Rabu malam.
Menurut Susi, Chinese Taipei memiliki kemiripan kekuatan dengan Indonesia yaitu di sektor tunggal putra dan ganda putra.
"Kalau tunggal putrinya masih 50-50."
Baca juga: Indonesia bertemu Chinese Taipei di perempat-final
"Akan ada evaluasi juga diskusi dengan pelatih-pelatih. Karena melawan Chinese Taipei, mereka kan sudah kalah dari Korea, jadi ada kejutan. Pasti mereka juga akan evaluasi."
"Kondisi atlet yang penting sehat dulu. Semua dalam keadaan semangat, siapa pun yang diturunkan mereka siap. Jadi nanti siapa yang terbaik rekor head-to-head. Itu yang terbaik untuk kita, jadi peluang kita lebih besar," kata Susi.
Pada partai perempat final lain akan bertanding China, juara 1D, melawan Denmark, runner-up Grup 1B pada Kamis pukul 18:00 (17:00 WIB) dibarengi oleh Korea, sebagai juara grup 1C yang akan berhadapan dengan Thailand, runner-up Grup 1A pada jam dan hari yang sama.
Sedangkan Jepang, juara grup 1A, akan meladeni Malaysia, runner-up Grup 1D pada Jumat pukul 11:00 waktu setempat (10:00 WIB).
Baca juga: Susi: Laga Indonesia vs Denmark sesuai prediksi
Baca juga: Walau dikalahkan Denmark, Indonesia juara Grup 1B
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019