Karanganyar (ANTARA News) - Korban meninggal tanah longsor di Dukuh Ledoksari, Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang ditemukan hari Jumat (28/12) sampai pukul 17.11 WIB sebanyak sembilan orang.
"Jadi total korban meninggal tanah longsor di dukuh tersebut sampai sekarang yang telah ditemukan 26 orang dari 37 orang yang diduga meninggal dunia," kata Kepala Kantor Informasi dan Komunikasi Kabupaten Karanganyar, Iskandar, di Karanganyar, Jumat.
Ia mengatakan, pencarian korban tanah longsor ini sampai pukul 17.11 WIB telah dihentikan karena diguyur hujan lebat, situasinya tidak memungkinkan dan sangat berbahaya sehingga pencarian akan dilanjutkan Sabtu (29/12) mulai pukul 10.00 WIB.
Sembilan korban meninggal yang ditemukan Jumat, yakni Bejo (50), Harsi (32), Mujinem (39), Latif (delapan bulan), Muryani (24), Parni (27), Machmud (3), Munir (11), dan Nyahni (30). Sedangkan yang diketemukan pada hari pertama Rabu (26/12) yaitu Jami (30), Aska (1), Sumardi (25), Putri (2), dan Sriyati (25).
Korban yang ditemukan Kamis (27/12) yaitu Maryati (15), Hamit (4), Parlan (25), Hanif (4), Irwan (10), Ny Podi (37), Wardi (35), Anggi (11), Mujiyem (30), Parjono (12), Anis (12) dan Santi (8).
Semua korban meninggal dunia itu jenazahnya telah dimakamkan di pemakaman umum di kampung tersebut.
Bupati Karanganyar Hj. Rina Iriani SR. ikut menyaksikan evakuasi pencarian korban tanah longsor yang menggunakan dua alat berat dan dibantu anggota TNI, Polri, Brimob, dan masyarakat setempat.
Pencarian korban tanah longsor ini memang cukup berat, karena hanya menggunakan dua alat berat dan sementara itu tanah yang menimbun rumah kedalamannya sampai tujuh meter, katanya.
"Sejumlah rumah yang tertimbun longsoran tanah itu dalamnya sampai tujuh meter. Jadi cukup sulit untuk mencari korban, sedangkan korbannya berada di bawah rumah yang tertimbun tersebut," katanya.
Gubernur Jateng, Ali Mufiz, Jumat (28/12) yang juga ikut menyaksikan pencarian korban tanah longsor di Dukuh Ledoksari dan memberikan bantuan uang Rp200 juta yang diterima langsung Bupati Karanganyar Rina Iriani. Mantan Pangab Jenderal (Purn) Wiranto juga memberian bantuan selimut dua karung.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007