Jakarta (ANTARA) - Polisi mengungkapkan bahwa kericuhan yang terjadi pada aksi 22 Mei di beberapa lokasi di Jakarta, sengaja direncanakan oleh para pelaku yang telah diamankan.
"Para perusuh ini disuruh atau sudah disetting," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Polisi tetapkan 257 tersangka kericuhan aksi di Ibu Kota
Para pelaku, menurut Argo, kebanyakan berasal dari benerapa daerah di Jawa Barat yang telah merencanakan aksi membuat kericuhan di Jakarta.
"Para tersangka ini kebanyakan dari luar Jakarta, dari Jawa Barat kemudian datang ke mesjid Sunda Kelapa, ketemu beberapa orang di sana kemudian sedang kita cari siapa orang yang ditemui," ujar Argo.
Setelah berkumpul, para pelaku kemudian bergerak menuju asrama Brimob Petamburan dan melancarkan kericuhan di sana. Terkait hal ini, polisi juga sudah memiliki barang bukti rekaman.
"Kemudian merencanakan menyerang asrama polisi di Petamburan. Ada barang buktinya ada rekamannya, ini sudah di setting melakukan penyerangan ke polisi," ujarnya.
Baca juga: Polisi: Pelaku kericuhan disuruh dan dibayar
Pewarta: Yogi Rachman dan Taufik Ridwan
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019