Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan 30 emiten baru mencatatkan sahamnya di bursa pada 2008. Direktur Utama BEI Erry Firmansyah, dalam acara konferensi pers akhir tahun di Jakarta, Jumat, mengatakan, target pencatatan saham emiten baru diperkirakan mencapai 30 perusahaan dan pencatatan tambahan (right issue dan saham bonus) sebanyak 37 emiten. Menurut Erry, target ini berdasarkan indikator ekonomi yang membaik pada 2007 akan berlanjut pada tahun depan dan diharapkan berdampak positif terhadap pasar modal. Selain itu, lanjutnya, penerapan insentif sebesar lima persen pajak bagi perusahaan yang mencatatkan saham di bursa akan diterapkan mulai 2 Januari 2008 akan menjadi faktor pendorong perusahaan untuk go public. Dia juga mengungkapkan, BEI juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi dalam upaya pengembangan pasar modal Indonesia. Pada tahun ini saham baru tercatat 24 saham dari emiten baru yang mencatatkan saham sebanyak 22 emiten ditambah dua ETF (reksadana yang bisa diperdagangkan di bursa), sedikit lebih rendah dari target yang ditetapkan 25 emiten. Sedangkan sebanyak 23 emiten mengeluarkan saham tambahan (right issue). "Sebenarnya target ini tercapai, karena tiga emiten lagi sudah mendapat efektif dari Bapepam-LK dan akan mencatatkan pada Januari 2008)," jelasnya. Total dana yang dihimpun dari IPO (penawaran umum perdana) Rp16,87 triliun, right issue Rp25,5 triliun dan Rp2,08 triliun dari waran.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007