Indramayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggelar pasar murah kebutuhan pokok untuk membantu masyarakat meningkatkan daya beli.
"Meskipun belum sepenuhnya menjawab keinginan masyarakat akan barang-barang murah, namun paling tidak bisa menyediakan barang dengan kualitas bagus harga murah," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Rinto Waluyo di Indramayu, Rabu.
Rinto mengatakan Pemkab Indramayu menggelar pasar murah di Alun-Alun Indramayu pada hari Rabu sampai Kamis (22-23/5).
Dia menjelaskan tujuan diselenggarakannya kegiatan pasar murah ini adalah dalam upaya membantu masyarakat Indramayu yang tingkat daya belinya rendah, agar mereka dapat memperoleh barang-barang kebutuhan pokok di bawah harga pasar.
"Khususnya dalam menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah," tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Indramayu lanjut Rinto, senantiasa berupaya memberikan perhatian dan dukungan yang besar untuk menyukseskan kegiatan pasar murah tersebut.
Sebagaimana diketahui, harga-harga pangan khususnya kebutuhan pokok masyarakat adalah salah satu indikator yang memberikan kontribusi yang sangat tinggi terhadap pertumbuhan inflasi daerah.
"Pasar murah ini diharapkan dapat mengurangi lonjakan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Idul Fitri sehingga berdampak terhadap peningkatan daya beli masyarakat Kabupaten Indramayu," katanya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Usaha kecil dan Menengah Perdagangan dan Industri Kabupaten Indramayu Trisna Hendarin menjelaskan, peserta pasar murah tahun 2019 ini berjumlah 40 yang dilaksanakan pada tanggal 22 - 23 Mei 2019.
Dalam pelaksanaan pasar murah yang digelar di Alun-Alun Indramayu tersebut, setiap 1 paket sembako dibanderol harga hanya Rp60.000 dari harga yang seharusnya Rp120.000.
"Karena mendapatkan subsidi dari Pemkab sebesar Rp60.000 dengan isi beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 2 liter dan mie instans 5 bungkus," katanya.
Selain sembako yang disediakan oleh APBD, pada pasar murah kali ini juga dipasarkan produk-produk makanan olahan, minuman, pakaian, kue kering dan lainnya.
Baca juga: Bulog: Pasar murah efektif jaga stabilisasi harga kebutuhan pokok
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019