Meksiko (ANTARA News) - Puing-puing piramida kuno di bagian tengah Kota Meksiko kemungkinan mengindikasikan bahwa kawasan itu telah dihuni sedikit-dikitnya 100 tahun lebih awal dari perkiraan sebelumnya, dan dapat mengubah penulisan sejarah, kata para arkeolog Meksiko. Piramida berukuran tinggi 11 meter itu ditemukan di bagian tengah kawasan Tlatelolco bulan lalu, dan dibangun oleh orang-orang Aztec pada 1100 atau 1200 tahun Masehi, menurut para arkeolog. Pada 1992, piramida lainnya ditemukan di Tlatelolco, sebuah tempat peninggalan purbakala terkenal di dunia. Sejak itu, para sejarawan berpendapat bahwa Tlatelolco dibangun oleh orang-orang Aztec pada tahun 1325 sebagai kota kembar Tenochtitlan, ibu kota imperium Aztec, yang kemudian menjadi Kota Meksiko setelah invasi kolonial Spanyol pada 1521. Pada Agustus, para arkeolog juga menemukan apa yang mereka yakini sebagai piramida utama Tenochtitlan di Iztapalapa, sebuah distrik di bagian timur Meksiko. Aztec, yang memerintah sebuah imperium dari pesisir Pasifik hingga pesisir Atlantik Meksiko, membangun sejumlah besar piramida di Meksiko tengah, demikian laporan Xinhua. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007