Medan (ANTARA) - Pedemo di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara hingga Rabu siang terus bertambah.

Sebelumnya, aksi dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Medan.

Tepat pukul 13.58 WIB, ribuan pedemo yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) tiba di kantor Bawaslu Sumut.

Mereka datang dengan berjalan kaki sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera yang bertuliskan kalimat tauhid.

"Allahu akbar... Allahu akbar...," teriak massa.

Setibanya di Kantor Bawaslu Provinsi Sumut, massa aksi sempat melakukan kerusuhan dengan mendorong pagar kawat berduri yang terpasang di sekitar kantor tersebut.

"Buka... ini buka..., kami mau masuk. Kami mau menuntut keadilan kepada pihak Bawaslu," teriak massa.

Bahkan, sejumlah orang tampak menggunakan membawa kayu sambil memukul kawat berduri tersebut.

Pantauan di lapangan hingga sore ini ribuan pedemo masih bertahan dan terus menyuarakan aspirasinya.

Sementara itu, anggota kepolisian tampak siaga melakukan pengamanan di depan kantor penyelenggara pemilu tersebut.

Massa aksi tiba di Kantor Bawaslu Provinsi Sumut, Rabu (22-5-2019). (Foto: Nur Aprilliana Br Sitorus)
Massa aksi tiba di Kantor Bawaslu Provinsi Sumut, Rabu (22-5-2019). (Foto: Nur Aprilliana Br Sitorus)

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019