Jakarta (ANTARA) - Dalam sebuah buku memoar berjudul "Then It Fell Apart", Moby mengakui pernah berkencan dengan Lana Del Rey sebelum sang penyanyi itu terkenal.

Penyanyi berusia 53 tahun itu mengisahkan petualangan asmara dirinya yang saat itu sedang tenar-tenarnya termasuk detail kisah asmaranya dengan Lana Del Rey yang sebelumnya bernama Lizzy Grant.

NME, dikutip Selasa, melansir Moby pertama kali berkencan dengan Grant di sebuah restoran vegan makrobiotik pada 2006.

Di salah satu bagian buku memoar yang merupakan lanjutan dari buku sebelumnya yakni "Porcelain", Moby mengisahkan mereka berciuman di bar.
Penyanyi Lana Del Rey (Reuters)


"Kami berciuman di bar jam empat pagi saat tempat itu tutup dan aku mengajaknya ke tempatku. Dia tersenyum dan menolak. Dia tak mau langsung pergi ke rumahku di pertemuan pertama. Tapi dia bilang, dia mau ke tempatku kalau aku meneleponnya dan mengajaknya. Aku meneleponnya keesokan harinya dan kami bicara selama 30 menit soal musik, politik, besar di pinggiran.."

"Dia cantik, pintar dan menyenangkan, membuat rencana untuk bertemu dia lagi adalah hal yang sangat kuinginkan dan terapisku sarankan."

Saat makan malam, Del Rey mengatakan pada Moby kalau dia adalah musisi. Moby memintanya memainkan sesuatu saat mereka balik ke rumah Moby.

"Tentu. Kau punya piano?"
"Ya, di lantai dua."
"Lantai dua di apartemenmu?" Lana Del Rey menggelengkan kepala. "Moby kau tahu kau adalah laki-laki itu."
"Ha, makasih." Jawabku.
"Bukan. Bukan seperti itu. Kau orang Anglo-Saxon Protestan berkulit putih (WASP) kaya dari Connecticut dan kau tinggal di griya tawang berlantai lima. Kau laki-laki itu."
Aku tak tahu kalau dia sebenarnya menghinaku, tapi aku menerima itu sebagai pujian.


Moby medeskripsikan lagu Del Rey awal sebagai lagu yang "menghantui", dia menyebut suara Del Rey "kelam namun kuat".

Setelah tanya apakah Del Rey sudah dapat kontrak rekaman. Moby bertanya apakah dia akan merilis musiknya pakai nama asli.

"Aku tak tahu. Saat kau tanya seperti itu rasanya biasa saja," jawab Del Rey.

"Kurasa itu nama yang manis." Aku duduk di sebelahnya di bangku piano dan mulai menciumnya. Dia menciumku balik tapi lalu berhenti.
"Kenapa?" Tanyaku.
"Aku suka kamu. Tapi kudengar kamu melakukan ini dengan banyak orang."
Aku ingin berbohong. Mengatakan padanya kalau aku tidak seperti itu. Bahwa aku suci, waras dan etis.
Tapi aku diam.
"Aku ingin bertemu lagi denganmu," katanya.
"Aku juga."
Aku mengantarnya turun ke lantai 29 dan memeberinya kecupan selamat tinggal.
Ini bukan akhir yang kubayangkan.


Di bab selanjutnya, Moby menyebut Grant sebagai Del Rey saat mengisahkan soal proyek sampingan "Little Death".

"Lizzie Grant yang kucoba pacari beberapa tahun lalu, adalah penyanyi latar kami yang asli. Namun, dia meninggalkan grup untuk mengejar karirnya sendiri sebagai Lana Del Rey."

Baca juga: Radiohead vs Lana Del Rey, 5 kisruh kemiripan lagu lain

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019